Rabu, 11 Agustus 2010

"nilai sebuah kejujuran"


jika kita sedang belanja di supermarket ataupun mall,jika ada kasir yang tidak memberikan struk bill kepada kita.maka,mintalah struk bil tersebut.

mintalah bon struk pembayaran transaksi anda di kasir kami,tanpa struk bill pembayaran anda di anggap gratis.kami akan membayar 2 kali lipat transaksi anda.tulisan tersebut terpasang di counter kasir di atas tempat mencuci rambut di sebuah jaringan salon terkemuka di indonesia.jaringan salon ini biasanya ada di mall.tulisan tersebut terasa sedikit berlebihan,pemilik salon tersebut sepertinya tidak bisa mengendalikan operasional salonnya,terutama dalam mengatur arus uang kas yang masuk.jadi pemilik salon tersebut minta bantuan kepada konsumen untuk melaporkan karyawan yang melakukan kecurangan.

jika ada orang asing yang mengerti dengan bahasa indonesia membaca tulisan tersebut,pasti ia akan sedikit menggerutu.konsumen yang membeli memang harus dan berhak mendapatkan struk bill pembelian layanan tanpa diminta.struk adalah hak konsumen atas pembelian sebuah produk yang sah.mengapa konsumen harus meminta? apakah kasirnya malas mencetak struk? apakah printing struk nya rusak,?atau toko yang mau menghemat kertas? sehingga tidak mencetak struk bill jika tidak diminta.?

mahalnya sebuah kejujuran???
bagi konsumen yang mengerti tulisan di atas sebenarnya berbicara tentang masalah kejujuran.kejujuran siapa? tentu saja kejujuran staff kasir dalam melakukan transaksi.maksudnya,ada kasir yang enggan melakukan transaksi konsumen kedalam mesin kasir sehingga transaksi tidak dapat tercatat di dalam sistem kasir.dengan demikian pada saat closing kasir nanti akan ada kelebihan uang kas di dalam laci atau di dalam kantong kasir tersebut.

kemana latinya uang tersebut? tergantung kesepakatan antara kasir tadi dengan karyawan yang lain.misalnya,dibagi rata sehingga karyawan akan tutup mulut dan tidak akan memberitahukan kepada praktek kecurangan atau manipulasi keuangan kepada atasannya atau owner.

gerai yang baru saja saya masuli tersebut termasuk gerai yang sepi meskipun berada di dalam mall.kabarnya,omzet toko tersebut dalam 1 hari bisa mencapai 3 juta,tetapi masing-masing karyawan bisa membawa pulang ekstra 50 ribu perhari di luar bonus/lembur.bila salon tadi memiliki 8 karyawa,maka rata-rata perhari ada 400 ribu yang beredar di luar kasir,bila di kalikan 30 hari jadinya 12 juta perbulan.itu baru dari 1 gerai saja.bisa kita bayangkan jumlah uang yang hilang tersebut untuk ratusan cabangnya di seluruh indonesia,jumlah yang sangat besar,bukan?

pengalaman saya sangatlah sulit untuk merekrut seorang kasir yang jujur untuk waktu yang lama.bilapun ada kasir yang jujur,awalnya saja yang jujur,lama-kelamaan bila dia sudah mengetahui kelemahan sistem tidak jarang hatinya akan tergoda untuk berbuat curang.fenomena orang kepercayaan juga seperti itu,malahan justru orang kepercayaan itulah yang banyak meminjam atau menghilangkan uang perusahaan.karyawan atau kasir yang paling jujur adalah diri kita sendiri,bila kita seorang pemilik bisnis yang mau menunggui toko kita sendiri setiap hari.

Tidak ada komentar: