Rabu, 11 Agustus 2010

"bukankah manusia tidak berdaya dalam menghadapi ketidak bahagiaan"


anda mungkin tidak setuju-terutana jika anda memiliki pengalaman denga orang-orang yang terus tidak bahagia (dan sering dimasukkan ke dalam kategori yang kelihatannya masuk akal,tapi tidak beralasan dan tidak bermanfaat,yaitu kategori "sakit jiwa",yang mungkin telah membuat dunia semakin mendrita dibandingkan pengelompokan lainnya).bahwa analisis ini terlalu sederhana dan berasumsi bahwa kita mempunyai kendali atas kebahagiaan kita sendiri-yang didasarkan pada alasan psikologis yang telah mengakar,yang sebenarnya tidak dimiliki oleh sebagian besar atau hampir semua orang.bukankah kapasitas kita untuk menjadi bahagia telah di takdirkan,oleh faktor keturunan dan pengalaman mas kecil.apakah kita sungguh-sungguh memiliki kendali atas kebahagiaan itu?

tidak dapat dipungkiri memang ada orang yang wataknya cenderung lebih mudah untuk bahagia dibandingkan orang lain.bagi beberapa orang,sebuah gelas akan selalu setengah penuh,sedangkan bagi orang lain selalu setengah kosong.psikiater dan psikiolog percaya bahwa kapitalis kebahagiaan di tentukan oleh interaksi antara faktor keturunan,pengalaman masa kecil,reaksi kimia otak,dan kejadian penting dalam hidup.jelas,orang dewasa tidak bisa merubah gen mereka,pengalaman masa kecil atau kesalahan masa lalu dalam hidup.sangat mudah bagi mereka untuk tidak mau bertanggung jawab atas kekalahan mereka untuk menyalahkan faktor-faktor yang berada di luar kendali mereka,terutama jika mereka mudah dikuasai oleh keputusan dan penyesalan.

untungnya akal sehat,observasi dan bukti ilmiah terbaru semua mengindikasikan bahwa,walaupun setiap orang mempunyai jalan yang berbeda perihal kebahagiaan sebagaimana halnya setiap anugerah lainnya.tetap saja ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk menjalanihidup secara lebih baik dan memperbaikinya selama berlangsungnya permainan kehidupan.orang dewasa dianugerahi kemampuan atletis yang berbeda-beda,sebagai faktor keturunan dan banyaknya latihan serta olah raga semasa kecil,masa remaja dan masa berikutnya.akan tetapi setiap orang selalu dapat memperbaiki keadaan fisik mereka dengan melakukan yang cukup dan teratur.sama halnya,kita mewarisi pengaruh dan latar belakang yang menjadikan kita lebih atau kurang pandai,tetapi setiap orang dapat melatih pikiran mereka dan mengembangkannya.kita mungkin mempunyai kecenderungan,karena pengaruh gen dan lingkungan,untuk menjadi gemuk,tapi makanan yang sehat dan olah raga dapat membuat orang paling gemuk bisa menjadi lebih kurus.secara prinsip,mengapa kemampuan kita untuk menjadi lebih bahagia harus berbeda,apa pun watak awal kita?

sebagian besar kita telah melihat contoh dimana kehidupan kenalan atau teman-teman kita telah mengalami perubahab besar,dan kebahagiaan mereka bertambah atau berkurang secara permanen,sebagai akibat dari perbuatan yang dengan bebas dilakukan oleh individu tersebut.pasangan baru,karier baru,tempat tinggal baru,gaya hidup baru atau bahkan keputusan untuk mengadopsi perilaku berbeda dalam kehidupan.semua ini dapat membuat perbedaan besar dalam kebahagiaan individu dan semua ini berada di bawah kendali individu tersebut.takdir adalah hipotesis yang tidak meyakinkan,justru mereka yang percaya pada takdir yang dipengaruhi oleh takdir.bukti bahwa beberapa orang dapat dengan bebas mengubah takdir mereka harus menjadi sesuatu yang mempengaruhi dan mendorong kita untuk menandingi mereka yang menerapkan kehendak bebas.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

sebagian orang banyak yang tidak berdaya,prustasi,stress menghadapi hidup yang tidak kunjung ada perubahan,selain dengan isi dari artikel kamu.apakah ada cara yang lain lagi untuk bisa meghadapi ketidak bahagiaan itu?