sebagian besar masyarakat twlah menyadari pentingnya kesehatan tulang tapi kebanyakan dari kita tidak menyadari bahwa suplemen atau makanan yang biasa kita konsumsi untuk kesehatan tulang mungkin kurang mengandung vitamin D.
selain dari suplemen dan makanan,vitamin D dalam tubuh kita terutama dihasilkan melalui proses pembentukan secara alami di dalam kulit ketika kulit kita terkena matahari.tetapi apakah vitamin D yang terbentuk sudah cukup untuk menjaga kesehatan tulang kita?
bagaimana pun juga mendapatkan vitamin D dalam jumlah cukup dari sinar matahari menjadi sesuatu hal yang sulit mengingat adanya faktor-faktor seperti peningkatan usia,serta adanya kekhawatiran terhadap resiko kanker kulit lainnya.
MENGAPA VITAMIN D SANGAT PENTING?
vitamin D membantu proses pembentukan tulang dan menjaga tulang kita agar tetap kuat dengan membantu penyerapan kalsium di saluran pencernaan yang berasal dari makanan ataupun dari suplemen.vitamin D juga bekerjasama dengan vitamin,mineral dan hormon untuk menjaga kesehatan tulang kita.
ketika konsentrasi vitamin D dalam tubuh kita berada di bawah nilai yang di anjurkan (<30ng/ml) maka resiko terjadinya gangguan kesehatan tulang dapat meningkat.
Apa penyebab terjadinya defesiensi vitamin D?
defenisi (kekurangan) vitamin D dapat di sebabkan oleh beberapa faktor di antaranya :
* usia > 50 tahun
* kurangnya asupan makanan atau suplemen yang mengandung vitamin D
* gaya hidup yang menyebabkan kurangnya pajanan sinar matahari.
defenisi vitamin D akan meningkatkan resiko terjadinya gangguan pada tulang.
Apa akibat defenisi vitamin D bagi kesehatan tulang?
defenisi vitamin D pada orang dewasa dapat menyebabkan otot proksimal menjadi lemah,nyeri tulang,osteomalacia,hiperparatiroit sekunder,meningkatkan turnover tulang dan kehilangan massa tulang yang bersifat progresif sehingga meningkatkan resiko osteoforosis.1 dari 2 wanita dan 1 dari 4 pria usia > 50 tahun memiliki resiko patah tulang berkaitan dengan osteoforosis.
osteoforosis merupakan penyakit tulang yang tidak menunjukkan gejala silent bone disorder atau nyeri sampai patah tulang itu terjadi.individu yang mengalami osteoforosis sering kali mengalami penurunan tinggi badan seiring pertambahan usia,dan sering kali disertai dengan perubahan struktur tulang punggung sehingga penderita osteoforosis menjadi bungkuk.kebanyakan penderita osteoforosis mengalami patah tulang pinggul,pergelangan tangan atau bahkan tulang punggung.
penggunaan suolemen vitamin D menjadi salah satu upaya mencegah penyakit tulang atau sebagai terapi tambahan dalam penanganan osteoforosis.pemeriksaan vitamin D3,25 (oh)dapat di lakukan untuk mengetahui respon tubuh masing-masing individu terhadap suplemen vitamin D yang di terima serta mencegah kemungkinan terjadinya toksisitas vitamin D.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar