Senin, 26 Juli 2010

"KEMACETAN JAKARTA,REPUBLIK MACET"


kota jakarta kian hari kian di penuhi kendaraan-kendaraan pribadi akibat tingginya urbanisasi yang di lakukan secara besar-besaran.UU no.14 tentang lalu lintas sepertinya tidak akan mungkin bisa terealisasi dengan baik,data statistik menunjukkan :
95% = kendaraan pribadi
2% = kendaraan angkutan barang
3% = kendaraan angkutan umum
dengan asumsi:
45% kendaraan pribadi < menggakut 8.5 juta jiwa
5% kendaraan umum/ < mengangkut 8.5 juta jiwa

dengan demikian,banyaknya penumpukan masyarakat atau warga jakarta di setiap terminal.akankah pemerintah membangun jalan alternatif untuk mengurangi dampak kemacetan tersebut?

kalau saja indonesia bisa mencontoh negara tetangga yaitu singapura,tata kelola jalannya merupakan yang terbaik di asia tenggara,walaupun tata kelola jalan tersebut warisan dari kolonial inggris tapi mereka ( singpura ) dapat menjalankan warisan tersebut dengan baik.akankanh pemerintah kita mencontoh sistem transportasi seperti di singapura? ataukah ada terobosan-terobosan dan alternatif baru dari pemerintah?

layaknya kota besar lainnya,alangkah dan alangkah baiknya indonesia mnyediakan dan membangun monorel untuk mengatasi kemacetan di jakarta.jakarta merupakan pintu gerbang negeri dan bangsa ini,jakarta adalah ibukota negara indonesia,tidak malu kah kita dengan tamu-tamu negara yang berkunjung dan mendapati kemacetan di mana-mana?
buatlah sistem tata kelola yang baru? antara pusat industri dan bisnis,pusat pendidikan,pusat pemerintahan,pusat kerajinan dll.

kalau pemerintah tidak cepat mengambil kebijakan,dengan tidak mungki sebelum tahun 2015 jakarta sudah mengalami kemacetan total di mana-mana.dan itu akan mempengaruhi stabilitas politik dan ekonomi dalam negeri.1 dasawarsa yang lalu pemerintah pernah merencanakan akan memindahkan pusat pemerintahan dari jakarta ke jawa barat.dan sewaktu zaman presiden soekarno juga punya rencana akan memindahkan pusat pemerintaha dari jakarta ke kalimantan tengah (asumsi bung karno pemindahan pusat pemerintahan ke kalimantan tengah karena kalimantan tengah tepat berada di tengah-tengah indonesia dan letaknya sangat strategis).akankah pemerintah akan memindahkan pusat pemerintahannya?

kita harus bisa mencontoh negara-negara berkembang dan negara-negara maju untuk mengurangi angka kemacetan dan kepadatan penduduk dengan membangun beberapa aspek penunjang.mereka melakukan tata kelola yang apik dan membedakan mana pusat kota industri dan perdagangan,mana pusat kota pendidikan,mana pusat pemerintahan dan mana pusat keuangan.

Tidak ada komentar: